Mendesign web memang sebuah kata yang mudah diucapkan akan tetapi berbeda saat dilakukan. Karena design web juga termasuk seni, maka dibutuhkan kreatifitas dalam pembuatannya, oleh karenanya kita bisa menjadi seorang web designer asalkan kita kreatif. Nah, untuk menciptakan sebuah karya (design web) yang baik dan menarik kita harus mengetahui prinsip dalam merancang design web itu sendiri. Lalu apa sajakah prinsip-prinsip tersebut?... Okelah, mari kita bahas satu-persatu prinsip dasar merancang Design Web Profesional:

1. Balance

          Keseimbangan dalam design web bersifat visual, oleh karenanya hanya bisa dirasakan oleh mata kita. Ada dua bentuk keseimbangan layout yang dapat kita pilih sesuai selera kita, yaitu simetris dan asimetris. Layout bisa dikatakan mempunyai keseimbangan simetris apabila unsur-unsur di kedua sisi, baik kiri maupun kanan mempunyai proporsi sama. Untuk keseimbangan asimetris bisa dikatakan lebih abstrak, dikarenakan mempunyai unsur-unsur yang memiliki berat berbeda, akan tetapi bila digabungkan akan mempunyai berat sama. Lebih mudahnya, jika kita menaruh sebuah benda di sisi kiri dengan berat 50 dan menaruh 2 benda dengan berat masing-masing 25 maka akan menghasilkan keseimbangan di kedua sisi bukan!...

2. Color

          Setiap warna memiliki artinya sendiri-sendiri yang dapat memberikan efek pada design kita. Merah, biru, kuning, orange, hijau, ungu, merah muda, coklat, bahkan hitam dan putih sekalipun. Pemilihan warna yang tepat akan memberikan efek psikologi yang baik sesuai keinginan. Untuk lebih jelasnya mengenai arti dari masing-masing warna bisa membaca artikel DELOGIN yang bejudul Arti Warna dalam Design.

3. Graphics

          Walaupun dapat berdampak pada loading, pemberian unsur-unsur grafis memang perlu. Misalnya pemberian ilustrasi atau gambar-gambar pendukung pada design kita, hal tersebut dapat digunakan sebagai pendukung dalam menyampaian pesan secara visual, selain itu pesan dalam gambar lebih mudah ditangkap dibandingkan pesan dalam teks biasa. Para designer profesional pastinya tidak akan sembarangan menyertakan gambar kedalam karyanya, mereka pasti mengolah terlebih dahulu gambar yang akan mereka sertakan pada karya mereka. Oleh karenanya kita diwajibkan terampil dalam mengoperasikan photoshop atau program-program image editor lainnya.

4. Typography

          Tipografi adalah perpaduan seni dan teknik mengatur tulisan dengan maksud agar arti tulisan dapat lebih mudah dimengerti dan menarik untuk dibaca. Pengaturan tipografi yang dapat kita lakukan dalam design web diantaranya adalah pemilihan jenis font, warna text, jarak spasi dan baris, jarak paragraf, dan beberapa tambahan seperti penggunaan blokquote, tag pre, list dan nomer, dsb. Dengan adanya CSS3 dan HTML5 ini semua menjadi lebih mudah diatur dan tentunya lebih banyak pilihan. Walaupun hal tersebut tidak support pada beberapa browser lama. Selain itu dengan adanya Google Font kita dapat memilih font yang disuka dan dibutuhkan untuk design kita.

5. Connection

          Yang dimaksud koneksi disini adalah kesinambungan semua unsur-unsur design. Bisa dibilang koneksi ini adalah lem/perekat yang menyatukan semua element menjadi satu kesatuan yang memiliki arti sama. Percumah saja bukan jika kita membuat sebuah karya yang unsur-unsurnya tidak melekat satu-sama lain.

          Nah, setelah mengetahui prinsip-prinsip dasar tersebut yang perlu kita lakukan untuk dapat merancang design web profesional adalah mencari referensi tentang bentuk dan model untuk kita terapkan pada design kita nantinya. Dari hasil referensi tadi dapat kita padukan menjadi sebuah design baru, syukur-syukur bisa membuat inovasi sendiri.
          Okelah, sampai sini dulu postingan kali ini. Semoga bermanfaat...