News
Loading...
  • Berikanlah komentar atau saran yang membangun agar DELOGIN dapat terus berkembang.

    Posted by : Unknown Sabtu, 18 Oktober 2014

    Flat Design, Design, Info, DELOGIN ZONE
    Siapa yang tidak tahu Windows 8 dan Android?... Kedua produk tersebut telah sukses menggunakan tampilan bergaya flat design. Sebenarnya flat design sudah ada sejak lama, yaitu sekitar tahun 1920-an, setelah perusahaan-perusahaan besar menerapkan flat design sebagai tampilan mereka flat design mulai menjadi tren di kalangan designer, tak terkecuali para web designer. Sifatnya yang sederhana membuat pesan atau maksud pembuatan design tersebut menjadi lebih jelas. Oleh karenanya banyak web designer yang berlomba-lomba mengubah design website atau blog mereka bergaya flat design.

    Dari penjelasan singkat diatas pasti sobat sudah tahu kan apa yang dimaksud flat design itu?... Yap, flat design adalah teknik design yang berfokus pada kesederhanaan atau minimalis dengan membuang penggunaan berbagai efek realistis seperti 3D, shadow, gradient, bavel, dll. Flat design lebih berfokus pada penggunaan solid color, typography, dan UI (User Interface) element yang sederhana. Sepertinya membosankan... Eits jangan salah sangka dulu, jika fokus pada flat design tersebut diterapkan dengan baik akan menghasilkan design yang memuaskan.

    Penggunaan warna solid akan memberikan penekanan aspek yang diperlukan untuk membedakan latar dengan objek atau ilustrasi. Warna yang akan dipakai juga akan mempunyai kesan tersendiri, untuk lebih jelasnya sobat bisa baca artikel yang berjudul Arti Warna dalam Design.  Para designer biasanya menggunakan dua atau lebih warna dalam design flat mereka. Namun tentunya ada aturan dalam mengkombinasikan warna solid tersebut, yaitu harus benar dalam melakukan kombinasi atau perpaduan warna agar sesuai dan terlihat lebih indah. Lalu bagaimana caranya?... Biasanya para designer akan mencocokkan warna yang satu dengan lainnya untuk mendapatkan kombinasi warna yang sesuai. Tapi jika tidak mau repot-repot seperti itu sobat bisa coba mencari kombinasi warna yang cocok di www.colourlovers.com.

    Karena sifat flat design yang sederhana penyesuaian tipografi menjadi sangat penting. Apalagi jika design tersebut berupa sebuah blog, penggunaan tipografi yang sesuai, rapi, dan terlihat jelas akan lebih diminati. Font yang biasa dipakai adalah sans-serif karena dianggap lebih cocok untuk flat design. Selain font penggunaan icon sebagai pendukung ilustrasi juga tidak boleh diremehkan, karena dalam beberapa kasus penggunaan icon dianggap lebih menarik secara visual dibandingkan dengan tulisan.

    Dalam flat design element UI (User Interface) seperti tombol, menu, icon, dll dibuat sederhana tanpa efek tambahan. Bentuk-bentuk sederhana seperti persegi, persegi panjang, lingkaran, dan segitiga lebih sering dipakai ditambah variasi bentuk lancip atau tumpul pada masing-masing sudut. Akan tetapi tidak sedikit designer yang menggabungkan bentuk-bentuk dasar tersebut menjadi inovasi baru yang unik dan enak dipandang mata.

    Dengan memaksimalkan ketiga hal tersebut flat design dapat terlihat profesional. Apa lagi jika kita menerapkan flat design dalam design website atau blog, kita akan mendapat banyak manfaat yang dihasilkan oleh flat design, apa sajakah manfaatnya?...
    1. Penampilan minimalis dengan perpaduan warna yang sesuai akan membuat visitor nyaman dapat berfokus pada artikel.
    2. Flat design lebih mudah menyesuaikan dengan mobile device, dengan kata lain lebih mudah membuatnya responsive.
    3. Waktu loading lebih cepat karena tidak terlalu banyak menggunakan style.

    Bagaimana?... masih menganggap flat design membosankan?... Design sederhana seperti flat design apabila berada di antara orang-orang kreatif pastilah menjadi sebuah karya yang memuaskan.

  •  
    Deloginz Fitur